Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 13 Mei 2014

Middleware

sebagai sebuah aplikasi yang secara logic yang terletak diantara lapisan aplikasi Middleware didefinisikan seperti software yang menghubungkan komponen perangkat lunak atau aplikasi yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan agar beberapa proses dapat berjalan untuk satu atau beberapa mesin computer untuk saling berinteraksi dalam sebuah jaringan. Teknologi ini berkembang untuk menyediakan untuk Interoperabilitas dalam dukungan yang koheren didistribusikan pindah ke arsitektur, yang paling sering digunakan untuk mendukung dan mempermudah kompleksitas, aplikasi didistribusikan.
Middleware
juga bisa disebut application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1].
Penggunaan middleware ini sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda termasuk server web, server aplikasi, dan alat-alat serupa yang mendukung pengembangan aplikasi dan pengiriman Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
  Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
   Object Management Group's Common Object Request Broker    Architecture  (CORBA),
           RMI (Remote Method Invocation)
 DCOM /Distributed Component Object Model adalah protokol yang berfungsi untuk mengaktifkan komponen pada perangkat lunak (software) agar dapat berkomunikasi langsung dengan jaringan. (Spangler, 2004). Tujuan DCOM adalah agar komponen yang telah dibuat dapat diregister di suatu komputer dan di akses oleh banyak komputer lain. DCOM sendiri bukan merupakan teknologi beru karena teknologi ini banyak dipakai dalam sistem distribusi pada sistem jaringan TCP/IP. Protokol yang digunakan oleh DCOM dapat meliputi:
·       Protokol TCP/IP 
·       Protokol UDP/IP 
·       Protokol HTTP
·       Protokol RPC 
CORBA merupakan sebuah spesifikasi middleware yang ideal untuk mendukung dan mengaplikasikan sistem komputer terdistribusi. Arsitektur CORBA berbasis pada model objek. Model ini berasal dari abstraksi inti model objek yang didefinisikan oleh OMG dalam sebuah petunjuk OMA (Object Management Architecture). CORBA bersifat open, maksudnya bahwa CORBA bisa dipakai oleh setiap orang yang ingin menggunakan standarisasi CORBA ini. Sehingga akan muncul perbedaan-perbedaan dalam menggunakannya, seperti perbedaan platform ataupun bahasa pemrograman. Tetapi hal ini justru menjadi kelebihan CORBA bahwa CORBA mampu mengkomunikasikan sistem yang memiliki perbedaan-perbedaan tersebut.
 
RMI (Remote Method Innovation)
RMI adalah sebuah tekhnik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik dari RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek. RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.
Tujuan :
1.      Menyediakan fasilitas bagi programmer untuk dapat mendistribusikan objek yang digunakan pada beberapa proses yang berbeda.
2.      Dapat berjalan dalam satu mesin ataupun di beberapa mesin yang terhubung dengan jaringan.
Aplikasi Obyek Terdistribusi
          Aplikasi RMI sering kali terdiri dari dua program terpisah yaitu server dan client.
1.    Aplikasi Server
·           Membuat beberapa remote objek
·           Menyediakan referensi terhadap objek-objek tersebut sehingga dapat diakses
·           Menunggu RMI client merequest server
2.   Aplikasi Client
·           Mendapatkan referensi remote ke satu atau lebih objek remote di server
·           Menjalankan method dari objek tersebut
·           Meminta pemanggilan ke beberapa remote objek berbasarkan referensi yang diterimanya.
PERAN MIDDLEWARE TERHADAP SISTEM TERDISTRIBUSI
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1].  Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah yaitu :
1.   Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
2.   Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
 

Selasa, 25 Februari 2014

ZIGBEE Dan MiWi




I.              ZIGBEE
I.I     Pengertian
Menerapkan komunikasi nirkabel (wireless communication) dalam aplikasi mikroelektronika sudah merupakan alternatif yang sering digunakan oleh pengembang saat komunikasi dengan kabel menemukan kendala. Media yang biasa digunakan antara lain wifi, bluetooth, inframerah dan yang paling mutahir adalah Zigbee.
Zigbee merupakan paduan dari kata zig yang berarti gerakan zig-zag, dan bee yang artinya lebah. Zigbee memiliki sifat komunikasi yang mirip dengan sifat komunikasi diantara para lebah yang melakukan gerakan – gerakan tak menentu dalam menyampaikan informasi adanya madu dari satu lebah ke lebah yang lain.
ZigBee adalah standar dari IEEE 802.15.4 untuk komunikasi data pada alat konsumen pribadi maupun untuk skala bisnis. ZigBee didesain dengan konsumsi daya yang rendah dan bekerja untuk jaringan personal tingkat rendah. Perangkat ZigBee biasa digunakan untuk mengendalikan sebuah alat lain maupun sebagai sebuah sensor yang wireless. ZigBee memliki fitur dimana mampu mengatur jaringan sendiri, maupun mengatur pertukaran data pada jaringan[1]. Kelebihan dari ZigBee lainnya adalah membutuhkan daya rendah, sehingga bisa digunakan sebagai alat pengatur secara wireless yang penginstalan hanya perlu dilakukan sekali, karena hanya dengan satu baterai dapat membuat ZigBee bertahan hingga setahun. Selain itu ZigBee juga memiliki topologi jaringan “mesh” sehingga mampu membentuk jaringan yang lebih luas dan data yang lebih diandalkan.
Teknologi tanpa kabel atau wireless telah mengalami berkembang yang pesat danpenggunaan teknologi ini sendiri tidak lagi asing bagi masyarakat. Teknologi wireless yangbanyak digunakan oleh masyarakat seperti bluetooth, mapun wifi, karena kedua perangkatini sudah banyak diaplikasikan pada smartphone, laptop, dan beberapa gadget lainnya.Namun ZigBee sendiri bukan lah sebuah komunikasi yang digunakan untuk pengiriman datayang besar atau transfer rate yang tinggi. Bluetooth dan wifi merupakan sebuah standartyang bekerja untuk transfer rate dari tingkatan sedang hingga tinggi, sehingga cocokdigunakan untuk pengiriman data yang besar. Sedangkan untuk sebuah device transfer raterendah dapat kita gunakan standar ZigBee. ZigBee adalah spesifikasi untuk protocolkomunikasi tingkat tinggi yang mengacu pada standart IEEE 802.15.4 yang berhubungandengan wireless personel area networks (WPANs). Teknologi dari ZigBee sendiridimaksudkan untuk penggunaan pengiriman data secara wireless yang membutuhkantransmisi data rendah dan juga konsumsi daya rendah, dan juga tidak lebih mahaldibandingkan dengan WPANs lain seperti Bluetooth. Standar ZigBee sendiri lebih banyakdiaplikasikan kepada system tertanam (embedded application) seperti pengendalianindustri atau pengendali alat lain secara wireless, data logging, dan juga sensor wireless danlain-lain. ZigBee memilki transfer rate sekitar 250Kbps, yang lebih rendah dibandingkandengan WPANs lain seperti bluetooh yang mempunyai transfer rate dengan 1Mbps.Sedangkan jarak atau range kerja dari ZigBee sendiri sekitar 76m, yang dimana jaraknyalebih jauh dibandingkan dengan Bluetooh. Dengan konsumsi daya yang rendah, makasebuah alat yang menggunakan standar ZigBee dapat menggunakan sebuah baterai yangdapat membuat alat tersbut bertahan selama setengah sampai satu tahun. Prediksinya,bahwa semua smart home akan memilki setidaknya 60 buah ZigBee dimana tiap ZigBeetersebut akan dapat saling berkomunikasi dan melakukan pekerjaan mereka secara bebas
Berikut perbandingan antara ZigBee, Bluetooth, Wifi, WUSB dari sisi jarak(jangkauan) maupun kecepatan (baudrate)

Aliansi ZigBee adalah sebuah gabungan dari perusahaan-perusahaan yang bekerjasama untuk memantau dan mengembangkan ZigBee. Mereka berusaha menciptakansebuah komunikasi yang andal, daya rendah, tanpa kabel,dan mampu membentuk jaringan.Perusahaan yang telah tergabung dalam aliansi ZigBee dapat mengakses standart yang telahada dan juga mampu mengimplementasikan pada produk mereka. Tujuan dari aliansi ZigBeesendiri mampu memberikan kepada konsumen sebuah komunikasi yang fleksibel, dapatdigunakan dimana saja, dan juga dapat ditanamkan pada setiap alat.
Karakteristik ZigBee
Beberapa karekteristik dari ZigBee adalah sebagai berikut
·         Bekerja pada Frekuensi 2,4 GHz, 868MHz dan 915MHz, dimana ketigarentang frekuensi ini merupakan rentang frekuensi yang gratis yaitu 2,4-2.4835 GHz, 868 – 870 MHZ, dan 902-928MHz. dan tiap lebar frekuensitersebut dibagi menjadi 16 channel. Untuk frekuensi 2.4 GHZ digunakanhamper diseluruh dunia, sedangkan aplikasi untuk rentang frekeunsi 868MHzdigunakan di daearah eropa, sedangkan 915 MHz digunakan pada daerahamerika utara, Austaralia dan lain-lain[2].
·         Mempunyai konsumsi daya yang rendah
·         Maksimum transfer rate untuk tiap data pada tiap lebar pita adalah sebagaiberikut 250Kbps untuk 2.4GHz, 40 kbps untuk 915 MHz, dan 20Kbps untuk868 MHz.
·         Mempunyai Throughput yang tinggi dan dan latency yang rendah untuk dutycycle yang kecil.
·         Data yang realible karena memilki hand-shaked protocol untuk data transfer.
·         Mempunyai beberapa jenis topologi seperti pear to pear, mesh, dll.

I.2.   Modul dan Pertukaran Data
Xbee adalah modul yg digunakan untuk komunikasi nirkabel menggunakan Zigbee Protocol dengan standar 802.15.4 protokol yang sudah mendukung mesh network. Adapun keunggulan utama dari protokol ini adalah :
1.      Konsumsi energi yang sangat rendah. Dengan 3.6V 600mA Lithium battery dapat mencatu Xbee komunikasi nirkabel dengan jarak 1 mil selama 6 – 12 bulan.
2.      Mendukung IPv6
3.      Kecepatan transfer data yang bisa mencapai 230kbps.
4.      Point to multipoint sampai 60.000 titik.
Adapun aplikasi-aplikasi mikroelektronika yang lazim menggunakan protokol ini diantaranya :
1.      Robotika dan kontrol jarak jauh
2.      Otomasi gedung/apartemen/rumah yg mendukung smart and green energy
3.      Telemetri.
4.      Elektronika kedokteran dan lain sebagainya.
ZigBee memilki 3 cara dalam pertukaran data, yaitu:
1.      Data yang dikirim periodik, maskdunya adalah data dikirim dengan waktu yang telah ditentukan, contohnya pada sensor, dimana sensor aktif, kemudian membaca data dan mengrimkannya, dan kemudian akan kembali tidak aktif (Sleep mode).
2.      Data yang dikirim berselang waktu yang sesuai. Contohnya dapat kita lihat pada alat pendeteksi kebakaran, dimana alat tersebut hanya perlu mengirimkan data pada saat diperlukan.
3.      Data dikirimkan secara berulang dengan kecepatan yang tetap. Hal ini akan sangat bergantung dengan time slot yang dialokasikan, atau biasa yang disebutGTS( guaranteed time slot).
Untuk menangani pertukaran yang ada , maka ZigBee memiliki 2 mode yang digunakanuntuk menangani hal tersebut, yaitu beacon mode dan non beacon mode.
Pada Beaconmode, pada awalnya alat yang berada pada jaringan, akan menunggu transmisi (beacon)dari koordinatornya yang akan dikirim secara periodic, jika pesan yang dikirimkan telahselesai, maka coordinator akan menentukan jadwal untuk mengirimkan beacon kembali,sambil menunggu itu, maka device tersebut dapat kembali ke sleep mode sampai jadwalyang telah ditentukan, dan coordinator juga akan masuk ke mode sleep sampai beaconberikutnya. Untuk menangani traffic lainnya dapat menggunakan non beacon mode. Padabeacon mode, devices yang ada akan masuk kedalam sleep mode, dan hanya akan wake upuntuk data pada saat diperlukan, sehingga coordinator perlu dalam keadaan hidup terusmenerus. Tiap mode penanganan yang ada memilki kekurangan, seperti pada beacon,bahwa jika devices terlambat bangun dari sleep mode atau terlalu cepat bagun sehinggabisa saja melewatkan signal beacon yang disampaikan. Sehingga perlu timing yang akuratdalam penggunaannya. Sedangkan pada non beacon, ketika pengiriman data bisa pada saatitu coordinator sedang menerima data yang lain, sehingga data yang dikirimakan akankelewatan oleh coordinator.
I.3.Arsitektur
ZigBee pada awalnya didesain untuk sebuah jaringan yang kecil yang dimanamengandalakan dalam penyebaran data dari tiap device masing-masing. ZigBee dibuatsesuai dengan permintaan pasar yang membutuhkan sebuah jaringan yang mampumengkonsumsi daya rendah , dengan andal dan aman. Untuk itu aliansi ZigBee bekerja samadengan IEEE unutk membuat sebuah jaringan yang dinginkan pasar. Contoh dari kerjasamakedua grup tersebut adalah ZigBee software layer. Selain itu aliansi ZigBee jugamenyediakan pengetesan terhadap dan sertifikasi terhadap alat yang menggunakanZigBee. Bedasarkan standart dari OSI layer yang telah ada, maka stack dari protocol ZigBeedibuat dalam struktur layer.

Pada layer bagian MAC dan PHY dibuat oleh IEEE sedangkan sisa layer keatasnya dibuat oleh aliansi ZigBee.
Stack protocolnya terdiri atas PHY dan MAClayer dari IEEE, Network/Security layer sertaApplication framework dari ZigBee Allianceflatform serta Application/Profiles yang bisa berasaldari ZigBee atau OEM. Fitur dari Stack ProtocolZigbee seperti:
·         Mudah diaplikasikan dengan mikrokontroler berkapasitas rendah seperti mikrokontroler 8 bit 80C51 dari ATMEL
·         Memiliki stack protocol yang sangat Compact
·         Mendukung hingga slave yang amat sederhana sekalipun
Tugas masing-masing bagian dari protokolZigBee:
a. Layer Aplikasi (Application layer)
Merupakan bagian yang mengkoordinasikanantara kode khusus aplikasi antara driver perangkatkeras dengan segala sesuatu yang diperlukan padasuatu proyek pembuatan aplikasi. Dibagian inimencakup ZDO (ZigBee Device Object) berperanuntuk:
- Menentukan peranan dari perangkat ke jaringan(misal sebagai Koordinator ZigBee ataukahhanya perangkat akhir)
- Melakukan inisiatif atau merespon permintaanbinding
- Memastikan koneksi yang aman diantara salahsatu perangkat keamanan ZigBee seperti publickey, symmetric key, dan lain sebagainya.
b. Layer pendukung aplikasi (Application Support layer)
Bagian terendah dari layer aplikasi yangmemberikan layanan:
- Pencarian (Discovery): berkemampuan mencariperangkat lain yang bekerja didalam wilayahoperasi sebuah perangkat
- Binding: menyatukan 2 atau lebih perangkatberdasarkan layanan masing-masing dankebutuhannya dan juga melanjutkan pesandiantara perangkat perangkat pembatas.
c. Layer jaringan (Network layer)
Secara dinamis melakukan fungsi-fungsiyang berhubungan dengan jaringan seperti :
- Secara dinamis mengatur, mengkonfigurasijaringan serta self healing beast
- Pengamatan dari titik-titik terminal
- Melakukan fungsi routing dan keamanan.
d. MAC layer
Menerapkan pengalamatan berdasarkan 64-bit IEEE dan pengalamatan pendek 16-bit. MACmengkoordinasi transceiver untuk mengakses jalurradio bersama (shared radio link). Karakteristikjaringan:
- Kemampuan jaringan maksimum bisa mencapai 264 node
- Menggunakan pengalamatan lokal, jaringansederhana hingga 65000 (264) node dapatdibentuk
Ada tiga kategori dari perangkat:
- Network coordinator
- Full Function Device (FFD)
- Reduced Function Device (RFD)
- Struktur Frame sederhana (Berorientasi padaBeacon)
- Berasosiasi/tidak berasosiasi
- Sekuriti AES-128
- CSMA-CA akses kanal (bukan Beacon)
- Struktur frame super tambahan dengan Beacon
- Mekanisme GTS (untuk prioritas tinggi)
e. Physical layer
Frekwensi kerja dan Data rate dari ZigBee didunia di tunjukkan pada gambar 3 berikut:

The IEEE 802.15.4 mendefiniskan bahwa pada MAC terdapat 4 frame dasar yaitu:
·         A beacon frame, yaitu digunakan oleh coordinator untuk mengirimkan beacon
·         A data frame, digunakan untuk menyimpan seluruh data yang dikirimkan
·         An acknowledgment frame, digunakan untuk mnegkonfirmasi bahwa telah sukses menerima data yang barusan dikirimkan.
·         A MAC command frame, digunakan untuk mengatur dan mengkonfigurasi cliennya.

1.4.Tipe Alat
Jaringan dari ZigBee menggunakan 3 tipe alat yaitu:
·         The network coordinator yaitu alat yang utama, dimana tugasnya adalah mengkoordinasi semua bagian pada jaringan. Untuk itu pada bagian ini perlu digunakan device yang canggih dibandingkan dengan 2 lainnya, dan juga perlu memilki memory yang besar dan kemampuan menghitung yang cepat.
·         The full function device (FFD), merupakan alat yang mendukung semua fungsi yang ada pada 802.15.4 dan memiliki beberapa fitur yang spesifik. Sehingga alat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai coordinator. Selain itu jumlah memory dan proses computing yang cepat sangat bagus dimanfaatkan sebagai router, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bagian ujung sebuah jaringan dimana yang berhubung dengandunia luar.
·         The reduced function device (RFD) merupakan alat yang fiturnya terbatas atau sesuai dengan standart yang ada, dan biasanya harganya lebih murah. Biasanya digunakan pada ujung dari sebuah jaringan.

I.5.   Keamanan
Integritas data dan keamanan merupakan salah satu fitur yang menguntungkan dariTeknologi ZigBee. MAC sub layer yang menyediakan keamanan tersebut, dimanamempunyai 4 hal yang digunakan untuk mengamankan data, yaitu:
·         Accsess control, bahwa setiap device memilki list yang berisikan device yang dipercaya pada jaringan sehingga tidak setiap device langsung dapat dihubungkan.
·         Adanya enkripsi data dengan menggunakan kunci symmetric 128 bit.
·         Adanya frame sebuah data membuat tidak mudah memanipulasi data yang ada tanpa kunci cryptographic.
·         Pengecekan data secara sekuensial dimana jika data yang diterima ternyata samaatau belum di update dengan sebelumnya maka data tersebut akan ditolak.





II.                MiWi

II.1.   Pengertian
Miwi dan Miwi P2P adalah proprietary protokol nirkabel yang dirancang oleh Microchip Technology yang menggunakandaya radio digital yang kecildan rendah berdasarkan standar IEEE 802.15.4 untuk jaringan wilayah pribadi nirkabel (WPANs).
Hal ini dirancang untuk tingkat transmisirendah data dan jarak yang pendek, biayajaringan terbatas, seperti pemantauan industri dan kontrol, rumah dan otomatisasi bangunan, remote control, sensor nirkabel berdaya rendah, kontrol pencahayaan dan pembacaan meter otomatis.
Penjelasan
  Microchip Wireless Media Access Controller
Interface (MIMAC): Adalah antarmuka antara
Transceiver microchip RF dan Microchip nirkabel
protokol komunikasi.
  Microchip Application Programming Wireless
Interface (MiApp): Adalah antarmuka antara pengguna
aplikasi dan Microchip nirkabel
protokol komunikasi.
II.2.  Protocol
Protokol Miwi didukung pada Microchip PIC tertentu dan dsPIC mikrokontroler. Ketika mengembangkan platform ini, untuk SDK proprietary dan alat-alat pengembangan perangkat keras, seperti ZENA wireless packet sniffer dapat digunakan.
The Miwi P2P stack protokol mendukung star dan topologi wireless-jaringan peer-to-peer, digunakan untukkomunikasi nirkabelsecara sederhana, jarak yang pendekdan node-to-node. Selain itu, protocol ini menyediakan modesleep-node yang secara aktif men-scan dan mendeteksi fitur, serta mendukung kebutuhanenergi daya rendah perangkat inidioperasikan dengan baterai.


II.3.  Hardware
            Pada tahun 2008 , Microchip merilis 2,4 GHz modul transceiver nirkabel yang kompatibel dengan beberapa Microchip PIC dan dsPIC mikrokontroler ( Microchip MRF24J40MB ) , dan dapat digunakan dalam perangkat produksi . Menjadi ZigBee compliant , dan mampu berkomunikasi menggunakan protokol nirkabel Miwi , itu didasarkan pada standar IEEE 802.15.4 Wireless PAN . Dirancang hanya untuk tingkat rendah - data dan menjadi murah dan memiliki antena PCB terintegrasi

  Board Miwi Demo inimencakupfitur-fiturkunci, seperti yang ditunjukkandalamGambar 2-1 danGambar 2-2.
  1. PIC18F46J50 8-bit mikrokontroler XLP
2. MRF24J40MA RF Transceiver Modul RF Transceiver atau MRF89XAM8A Modulatau MRF89XAM9A RF Transceiver Module
3. +3.3 V Meningkatkan Regulator (MCP1640)
4. Tiga LED indikator status (Merah, KuningdanHijau)
5. Dua switch push-button (SW1 dan SW2) untuk input pengguna
6. 2 X 16 LCD Character Tampilan
7. MCP9700 Suhu Sensor
8. 2K SPI EEPROM dengan MAC Address yang unik
9. 1 Mbit SPI Serial nyala
10. 32 KHz kristaluntuk modus sleep
ContohLain :
  Microchip ZENA ( atau sebelumnya , Zigbee Enhanced Network Analyzer ) merupakan paket sniffer nirkabel dan jaringan analyzer mengikuti IEEE 802.15.4 spesifikasi pada pita 2,4 GHz . ZENA analyzer mendukung ZigBee dan protokol Miwi . Microchip inidapatmenganalisis lalu lintas jaringan dan menampilkan paket yang diterjemahkandalambentukgrafis. Hal ini juga dapat menampilkan topologi jaringan dan pesan saat mereka mengalir melalui jaringan.
III.        Kesimpulan
Dengan fitur yang dimiliki oleh ZigBeedanMiWi sekarang, mungkin saja bahwa kedepannyakomunikasi antara device secara wireless akan semakin berkembang. Beberapa peralatanakan semakin minim menggunakan media kabel, seperti sensor akan dapat di atur secarawireles. Dengan Konsumsi daya yang randah, biayajaringan yang ringanmaka akan sangat cocok ZigBeeataupunMiWi digunakansebagai alat yang hanya perlu di install dan dapat di maintance hingga berbulan-bukankemudian. ZigBee bedasarkan IEEE 802.15.4 didesain untuk aplikasi yang hanyamembutuhkan transfer data yang rendah atau tidak selalu mengirimkan data, dan jugamembutuhkan daya yang rendah dalam aplikasinya sehingga dapat bertahan lama.Diantaranyadigunakanuntukpemantauan industri dan kontrol, rumah dan otomatisasi bangunan, remote control, sensor nirkabel yang berdaya rendah
IV.        Daftar Pustaka
[1] Dr.S.S.Riaz Ahamed (2005), THE ROLE OF ZIGBEE TECHNOLOGY INFUTURE DATACOMMUNICATION SYSTEM, Sathak Institute of Technology
[2] Patrick Kinney (2003), ZigBee Technology: Wireless Control that Simply Works, whitepaper
[3] Neda Noorani, “Wireless Multi-Sensor Monitoring System Utilizing IEEE 802.15.4Communication Standards for Water Leakage Detection”, Department of Electrical andComputer Engineering
[4] ZigBee Alliance, ZigBee and Wireless Radio Frequency Coexistence, White paperdatejune 2007.