Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 25 Februari 2014

IP MOBILE DAN WIRELESS APPLICATION PROTOCOL (WAP)



1.      IP Mobile

A.     Pengenalan dan Definisi IP Mobile

Semakin pesat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi terutama dalam bidang komunikasi wireless sehingga semakin hari kebutuhan akan mobile semakin tinggi. Teknologi wirelessmerupakanteknologiyangbiasaditerapkanuntuk jaringan komputer bergerak baik portable computing maupunmobile computing.Pemahamanakanportable computing mengacu pada proses komputasi yang bisa dibawa-bawa oleh pengguna, namun interaktifitas dan otomasi tidak didukung olehnya. Sedangkan dalam mobilecomputingsegalaaktifitasproseskomputasiaplikasidata diharapkan tidak terganggu akibat adanya aktifitas pengguna yang bergerak.
Mobilecomputing padajaringankomputerbergeraktidakdidukungoleh dunia internet karena internetwork merutekan paket ke tujuannya dengan protokolyangstatik.Sehinggajikaterjadi perpindahandarijaringansatuke jaringanlainpaketdatayangseharusnya diterimadialamatjaringansebelumnya tidak akan diterima pada jaringan setelah terjadi perpindahan.
       Dengan demikian diperlukan protokol yang menjaga layanan tersebut agar paket dapat diterima oleh pengguna yang bergerak (mobile). Sesuai dengan tujuannya untuk mobilitas, protokol tersebut dinamakan Mobile IP (MIP). Mobile IP ditujukan agar mobile user selalu memperoleh static home ip address, tidak peduli dari mana ia terkoneksi ke jaringan. Dengan Mobile IP pengguna dapat menjelajah melintasi berbagai IP subnet dan access link sekaligus menjaga komunikasi secara terusmenerus.
       Fungsi dari Mobile IP dapat dianalogikan seperti layanan pos. Pos mail dikirimkan ke tujuan dengan cara menempatkan surat (the packet payload) dalam sebuah amplop yang dialamatkan ke tujuan (IP header). Surat sampai di kantor pos lokal tujuan dan dirutekan ke tujuan dengan alamat rumah tujuan. Ketika tujuan pindah, kantor pos lokal (Home Agent) akan diberitahukan oleh tujuan untuk meneruskan paket ke lokasi tujuan yang baru (Care-of Address [CoA]). Sekarang, ketika surat dialamatkan ke alamat rumah tujuan tiba di kantor pos lokal maka akan dialamatkan kembali (tunneled) ke lokasi tujuan yang baru(CoA). Suratnya lalu tiba di kantor pos lokasi baru tujuan (Foreign Agent [FA]) lalu surat dikirimkan ke tujuan di lokasi yang baru (CoA). Pengiriman surat ini terlaksana tanpa adanya usaha (dan biasanya juga knowledge) dari pengirim awal dari surat tersebut (Correspondent Node [CN]).
            Mobile IP adalah suatu standar protokol komunikasi Internet Engineering Task Force (IETF) yang didesain untuk mengijinkan perangkat mobile untuk bergerak dari suatu jaringan ke jaringan lainnya dengan alamat IP yang permanen. Atau secara teknis, Mobile IP mengijinkan suatu lokasi tertentu merutekan datagram IP di internet sehingga setiap node mobile diidentifikasi oleh alamatnya tanpa memperhatikan lokasinya yang terkini. Mobile IP untuk IPv4 dijabarkan dalam IETF RFC 5944, dan ekstensinya pada  IETF RFC 4721. Mobile Ipv6, adalah implementasi dari generasi berikutnya dari Protokol Internet yang dijabarkan dalam RFC 6275. Mobile IP ini dibuat karena respon meningkatnya popularitas penggunaan perangkat mobile.

B.       Arsitektur pada IP Mobile

C.      Cara Kerja Jaringan IP Mobile

§  Perangkat mobile (Mobile Node) di dalam jaringan asalnya (Home Network) memiliki alamat asal (Home Address) selama ia berada di dalam jaringan itu.
§  Ketika Mobile Node berpindah ke jaringan lain (Foreign Network), maka ia akan menghubungi Home Agent (router di dalam Home Network) melalui Foreign Agent (router di dalam Foreign Network).
§  Hasil komunikasi antara Foreign Agent dan Home Agent ini adalah alamat baru yang bersifat sementara yang diberikan ke Mobile Node selama ia berada di Foreign Network (disebut juga Care-of-address).
§  Jika ada sebuah perangkat lain ingin berkomunikasi dengan Mobile Node kita, maka yang ia lakukan adalah mencoba menghubunginya menggunakan Home Address di Home Network. Home Agent, yang mengetahui bahwa ada perangkat yang ingin berkomunikasi dengan Mobile Node, akan menangkap paket-paket data tersebut dan diteruskan ke Mobile Node dimanapun ia berada (karena Home Agent selalu memantau keberadaan Mobile Node).
§  Untuk proses optimasi komunikasi antara perangkat lain dengan Mobile Node, Home Agent akan memberitahukan care-of-address milik Mobile Node kepada perangkat lain tersebut. Selanjutnya, komunikasi dapat terjalin langsung antara perangkat lain tersebut dengan Mobile Node tanpa harus melalui Home Agent.

D.      Aplikasi IP Mobile

       Mobile IP teknologi terdapat pada fungsi peralatan paket untuk 2.5G dan 3G . Selain itu, mobile IP memungkinkan aplikasi canggih seperti unified messaging. Selain itu aplikasi Mobile IP sangat menonjol di bidang internet yang memungkinkan penggunaan perangkat mobile dalam komunikasi melalui lingkungan ini. Dimana perangkat mobile yang akan digunakan untuk komunikasi scalable menjaga alamat IP yang sama saat roaming, sehingga komunikasi mulus disimpan hidup (baik kabel maupun nirkabel), bahkan ketika mobile node mengubah titik lampiran ke Internet.
            Selain mobilitas jaringan komunikasi, ia juga mampu mendukung dua arah satu-ke-satu akses dan pengembangan layanan real-time multimedia karena Mobile IP didasarkan pada konvergensi teknologi komunikasi bergerak dan jaringan IP. Mobile IP teknologi juga dapat diterapkan untuk mengatur IVRS (Interactive Voice Response Systems), situs game web multimedia, saham otomatis dan saham, portal keuangan online, sistem ERP, portal suara dan suara yang diaktifkan pada website.

2.      WAP (Wireless Application Protocol)

       Wireless Application Protocol(WAP) adalah sebuah protokol yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.
       WAP menjadi standar teknis dalam mengakses informasi melalui jaringan wireless mobile dan bersifat universal. Diakui pula sebagai standar yang terbuka yang dikembangkan oleh Forum WAP untuk mendukung perangkat mobile seperti telepon nirkabel dan terminal nirkabel lainnya seperti pager dan PDA dapat melakukan akses layanan informasi, termasuk Internet dan Web.

A.      Rangkaian protokol WAP tersebut terdiri dari :

·         Wireless Application Environment (WAE)
·         Wireless Session Protocol (WSP)
·         Wireless Transaction Protocol (WTP)
·         Wireless Transport Layer Security (WTLS)
·         Wireless Datagram Protocol (WDP)
·         Jaringan data yang dari teknologi nirkabel yang lain


       Wireless Datagram Protocol (WDP), berfungsi sebagai adapter layer yang menyediakan 2 port 16 bit (asal dan tujuan) untuk layer diatasnya. Layer pada WDP menyajikan data sedemikian sehingga bagi layer diatasnya data tersebut tampak seperti UDP. Semua layer diatas WDP memandang WDP sebagai kesatuan protokol yang sama, yang memiliki beberapa realisasi teknis dari bagian  data bearer yang lain seperti SMS, USSD, dsb. Pada IP bearer asal seperti GPRS, paket layanan radio UMTS, atau PPP pada bagian atas dari koneksi data sirkuit-tersaklar (circuit-switched), WDP secara kenyataannya dianggap sebagai UDP.
       WTLS sebagai layer optional yang mendukung mekanisme kriptografi kunci yang sebanding dengan Transport Layer Security (TLS).  Memiliki sejumlah fitur diantaranya:
§  Integritas data yaitu melalui autentikasi message untuk memastikan data yang dikirim antara client dan gateway tidak termodifikasi,
§  Privacy: melalui enkripsi memastikan data tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga.
§  Autentikasi :menggunakan sertifikasi digital membangun autentikaasi dari 2 pelaku
§  Perlindungan Denial of Service : dengan menolak dari masukan pesan yang berulang-ulang yang tidak lolos verifikasi. (contohnya penolakan spam dan flooding request).
WTP menyediakan dukungan proses transaksi (permintaan yang handal atau respons) yang diadaptasikan ke wilayah nirkabel. Dukungan WTP lebih efektif daripada TCP dalam menangani masalah kehilangan paket data, yang umumnya timbul dalam teknologi nirkabel 2G dalam kondisi radio yang paling sering ditemukan, yang sering diintrepetasikan oleh TCP sebagai kongesti(kemacetan) jaringan.
       WSP secara inisialnya adalah versi terkompresi/disederhanakan dari HTTP. Rangkaian protokol ini mengijinkan terminal mobile untuk mentransmisikan request/permintaan menuju gateway WAP  yang memiliki HTTP atau HTTPS yang ekuivalen kepada gateway WAP; gateway merepresentasikan permintaan tersebut kedalam bentuk HTTP sederhana

B.       Model Pemrograman WAP

       Untuk merancang pemrograman WAP, maka perlu memperhatikan suatu Wireless Application Environment (WAE)untuk medefinisikan framework aplikasi untuk device wireless.
Elemen pada Wireless Application Environment (WAE)meliputi:
§   WAE user agents : Software yang berjalan pada wireless device.
§   Content generators : aplikasi yang menghasilkan standar format isi yang dipakai dalam proses request dari user agen pada mobil terminal. Standar conten encoding-perlu ditentukan agar mengijinkan aplikasi WAE nya user agen menjelajahi isi web
§   Wireless telephony applications(WTA) yaitu kumpulan percakapan; hanya spesifik yang dipakai pada call/panggilan dan mekanisme fitur kontrol
WAE mendefinisikan bahasa mark-up, misalkan Untuk WAP versi 1.x, bahasa primer dari WAE adalah Wireless Markup Language (WML). Dalam WAP 2.0, bahasa primer markup yang digunakan adalah XHTML Mobile Profile.

3.      WML (Wireless Markup Language)

      Wireless Markup Language (WML) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengimplementasikan WAP. WML dirancang untuk menjelaskan isi dan format untuk menampilkan data pada perangkat keras (perangkat mobile) dengan bandwidth terbatas, tampilan screen dengan ukuran terbatas, dan keterbatasan kemampuan pengguna melakukan input.WML memperbolehkan untuk pengaturan skala tampilan (display) dalam dua baris, hal ini biasa ditemukan pada perangkat yang memiliki layar berukuran kecil, atau juga untuk perangkat yang sudah memiliki layar yang besar seperti smartphone.

A.      Struktur pada WML

       Sebuah program WML biasanya terbagi menjadi dua bagian: document prolog dan document body. Berikut adalah struktur dasar dari program WML:
WML Document Prolog:
       Baris pertama pada document prolog menyatakan bahwa ini adalah sebuah XML document dan versinya 1.0. Baris kedua dan ketiga merupakan tipe dari dokumen dan URL yang mengacu ke Document Type Definition (DTD). DTD telah didefinisikan di dalam      WAP 1.2. Sebuah dokumen DTD merupakan spesifikasi dokumen yang telah didefinisikan, batasan, dan sekumpulan pernyataan yang mengikuti aturanStandarGeneralizedMarkup Language(SGML).
       Komponen prolog tidak seperti elemen WML, komponen prolog tidak menggunakan tag penutup.

WML Document Body
       Pada bagian body ditulis dengan format <wml> ... </wml>. Pada bagian body biasanya terdiri dari:
§   Deck ( <wml> . . . </wml> )
§   Card
§   Konten/isi yang akan ditampilkan
§   Navigasi/link

B.       Daftar Element pada WML

Pada penulisan WML terdapat sekumpulan element yang dapat digunakan. Berikut adalah daftar dari element tag:

C.      Special Character Pada WML

D.      Contoh Penggunaan WML

Berikut merupakan contoh tampilan pada Mobile Browser:
ketika kita menekan tombol “kanan” pada handphone, maka card yang kedua akan tampil seperti berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar